Masyarakat Loleo, Desa Aketobololo, Kecamatan Oba Tengah, Kota Tidore Kepulauan, mulai merasa resah dengan sikap para sopir yang melakukan aktifitas di Pelabuhan Loleo.
Baik itu Sopir yang tergabung dalam Organda Weda maupun Sopir yang tergabung dalam Organda Sofifi yang melakukan operasi di Pelabuhan Loleo.
Olehnya itu, Walikota dan Wakil Walikota Tidore Kepulauan yang didampingi oleh Komandan Kodim 1505/Tidore Letkol Kav Calter Purba, ST dan Kapolresta di wakili Wakapolresta Tidore melakukan pertemuan pada Kegiatan Penataan dan penertiban angkutan umum, bertempat di pelabuhan Loleo, Desa Aketobolo, Kota Tidore Kepulauan. Kamis ( 13/04/2023).
Sambutan Walikota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim menyampaikan, dengan adanya kegiatan ini, permasalahan yang ada di organda dapat terselesaikan dan jika dikemudian hari terulang kembali maka transportasi angkutan laut jalur Loleo - Ternate akan dialihkan ke Sofifi, Ungkap Walikota.
Kemudian "Untuk pengambilan penumpang akan diatur dengan mekanisme bergilir sesuai dengan no urut". Ujarnya
Pada kesempatan yang sama Dandim 1505/Tidore Letkol Kav Calter Purba, ST menambahkan, Ia berharap para organda sopir angkutan umum untuk patuh mengikuti aturan dan regulasi yang telah dibuat oleh Pemda melalui Dinas Perhubungan Kota Tidore Kepulauan.
"Agar menyingkirkan ego masing masing para sopir" ujarnya.
Pada pertemuan yang berpusat di ruang tunggu Pelabuhan Loleo itu, juga turut dihadiri oleh Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim, Wakil Walikota Tidore Muhammad Sinen, Dandim 1505/Tidore, Letkol Kav Chalter Purba, Wakapolresta Tidore, AKBP Edy Sugiharto, Camat Oba Tengah, dan Kepala Desa Aketobololo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar